Yuk, Lihat 8 Cabang Olahraga Unik Di Asian Games 2018!

Wah, gak kerasa ya readers tahun depan udah dibuka Asian Games. Senangnya, Indonesia ini ditunjuk untuk menjadi tuan rumah gelaran pesta olahraga besar kedua di dunia loh. Asian games ini biasnya diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari serluruh Asia. Lokasinya sendiri akan di selenggarakan di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang. Btw, kalian para readers ku ada gak yang lolos jadi panitia dari acara ini? Kalau ada, kalian beruntung banget ya😀

Walaupun termasuk pesta olahra terfavorit, sayang banget nih kebanyakan dari kita-kita Cuma memperhatikan olahraga-olahraga yang ternama contohnya bulu tangkis atau sepak bola. Padahal untuk tahun ini ada kurang lebih 40 cabang olahraga yang aka di pertandingkan loh. Nah, sekarang akum au kasih tau beberapa olahraga yang unik dan jarang diketahui pada Asian Games 2018.

1. Contract Bridge

 

Contract bridge atau yang biasa disebut dengan bridge ini adala suatu olahraga otok yang ga jauh beda dengan catur. Bedanya bridge ini dimainkan oleh 4 orang menggunakan satu kartu remi. Kemudian para pemain akan berpasangan dan duduk berhadapan. Seperti permainan kartu pada umumnya, dalam bridge ini juga terdapat sistem atau aturan main yang harus dipatuhi setiap pemainnya. Karena waktu oermainan terbatas, setiap pemain dituntut untuk mampu berpikir cerdas, mengatur langkah, membaca strategi lawan, dan sebagainya.

2. Dressage

Dressage ini termasuk kedalam disiplin olahraga eqietrian alias berkuda, namun, kebanyakan dari kita pasti familiar dengan balap kuda yang mengutamakan kecepatan. Sedangkan Dressage ini lebih mengutamakan ketangkasan dan kesenian dalam berkuda.

Penilaiannya adalah keindahan dan keanggunan kuda yang atletis, luwes, dan lentur. Selain itu keserasian antara penunggang dan kuda juga akan berpengaruh. Semakin selaras, maka penilaian yang akan dihasilkan semakin tinggi. Atlet Dressage dituntut untuk mahir dalam mengarahkan sang kuda membentuk gerakan-gerakan yang indah.

3. Squash

 

Olahraga squash ini berasal dari Inggris yang sebenarnya mirip tenis. Bedanya, permainan ini tidak berhadapan dengan lawan melainkan bermain sejajar dan menghadap tembok. Squash dilakukan dengan memantulkan bola karet ke tembok dengan cara memukulnya menggunakan raket, bergantian dengan lawan. Tak berbeda dengan tenis atau badminton, squash juga mempunyai sistem perhitungan poin. Olahraga yang mengandalkan kekuatan kaki dan tangan ini memang belum banyak diminati di Indonesia. Tapi di Jakarta, sudah ada beberapa klub olahraga yang menyediakan lapangan untuk bermain squash.

4. Skateboard 

 

Skateboard atau papan luncur juga termasuk cabang olah raga yang dilombakan dalam Asian Games 2018. Di Indonesia sendiri skateboard banyak digandrungi terutama di kalangan anak muda dan biasanya mereka ‘beraksi’ di jalanan sepi. Olahraga asal Amerika ini tak hanya menuntut pemainnya untuk tidak jatuh saat meluncur menggunakan papan luncur, tapi penilaiannya juga dilihat dari trik-trik yang digunakan untuk menghasilkan gerak indah, lincah, dan atraktif di atas papan.

5. Bowling

 

Lebih dikenal sebagai permainan, Bowling ternyata juga termasuk cabang olahraga, lho. Sebagian dari kamu pasti sudah tahu bowling atau bahkan pernah coba permainan ini. Bowling adalah olahraga yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan di sebuah papan panjang. Bola tersebut kemudian diarahkan ke pin yang berjumlah 10 dan sudah disusun membentuk segitiga di ujung papan. Bowling menggunakan skor untuk menentukan pemenang, semakin banyak pin yang jatuh, makan peluang untuk menang juga akan semakin lebar. Ketelitian dalam menggelindingkan bola adalah hal utama dalam cabang olahraga ini.

6. Kabbadi

Kabaddi adalah salah satu cabor berasal dari India yang menggabungkan gulat dan kelincahan. Dalam konteks internasional, kabaddi dimainkan di lapangan berukuran 10×13 meter untuk pria, dan 8×12 meter untuk wanita. Lapangan itu akan dibelah dua oleh garis, kemudian permainan dilakukan oleh 2 tim. Setiap tim berjumlah 7 orang, selama total 20 menit, setiap tim akan bergantian mengirim anggotanya ke area musuh. Untuk bisa mengantongi poin, penyerang harus menyentuh satu atau lebih anggota tim lawan lalu kembali ke areanya. Biasanya orang yang bertahan akan menahan penyerang dengan cara bergulat.

7. Trampolin

Di Indonesia, trampolin memang lebih dikenal sebagai wahana permainan yang biasa digandrungi dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, trampoline ternyata juga termasuk dalam salah satu cabang olahraga, lho. Olahraga ini termasuk ke dalam disiplin olahraga gymnastic dan dilakukan dengan ‘lompat-lompat’ di sebuah arena yang terbuat dari karet membentang. Para atlet akan dinilai dari trik-trik lompatannya. Semakin ekstrem, semakin besar peluang untuk menang.

8. Paralayang 

 

Dan, yang terakhir adalah Paralayang. Olahraga satu ini pasti sudah sering kalian dengar, atau mungkin sudah pernah mencobanya nih readers? Nah, Paralayang juga akan masuk dalam salah satu cabor yang dilombakan di Asian Games 2018. Paralayang adalah olahraga terbang bebas dari ketinggian, menggunakan kain atau parasut. Paralayang berbeda dengan terjun payung dari segi alat ataupun tekniknya. Bila terjun payung biasa dilakukan saat naik pesawat, paralayang dilakukan dari bukit atau tebing. Parasut yang dipakai dalam paralayang pun sudah terkembang sempurna sebelum sang atlet naik. Pastinya olahraga ini sangat seru dan mendebarkan terutama bagi kamu pecinta olagraga ekstrem.

Source :

http://gayahidup.dreamers.id/article/68833/inilah-sederet-cabang-olahraga-unik-di-asian-games-2018-yang-jarang-diketahui